Berbeda dengan kebanyakan Air terjun yang saya kunjungi, jika pada umunya air terjun terletak jauh dari jalan besar bahkan hingga masuk kedalam hutan, namun air terjun Betala ini sebaliknya.
Terletak tidak jauh dari pinggir jalan, menjadikan air terjun Betala tempat favorit untuk di kunjungi saat liburan tiba. Air terjun Betala juga sering di sebut air terjun Indah oleh warga maupun pengunjung, namun nama Betala lebih familiar di telinga para wisatawan.
Hari itu Selasa dibulan Mei 2018 saya bersama teman-teman berencana untuk pergi ke pemandian alam Sibiru-biru. Namun sesampainya disana, air sungai terlihat tidak jernih seperti biasanya, dan sedikit keruh, hal ini dikarenakan terjadi hujan gunung dihulu sungai sebagaimana yang diberitahukan oleh warga ketika kami bertanya mengenai kondisi air sungai. Dan akhirnya kamipun mengurungkan niat untuk turun ke sungai, selain airnya keruh, juga ada kekhawatiran jika terjadi banjir bandang.
Sudah menjadi kebiasaan saya untuk memiliki banyak cadangan destinasi jika hendak pergi jalan-jalan. Hal ini saya maksudkan sebagai persiapan saja jika sewaktu-waktu terjadi perubahan rencana. Dan sebagai optional kami pun memilih Air Terjun Betala sebagai destinasi kedua, mengingat lokasinya yang tidak jauh dari pemandian alam sibiru-biru.
Dari jembatan besi yang ada di atas sungai sibiru-biru, kami berbelok ke kanan mengikuti jalan beraspal mulus yang tidak terlalu lebar namun cukup untuk berselisihan antara dua mobil. Selama perjalanan saya sangat menikmati pemandangan di kanan kiri jalan, jalan yang terkadang berkelok-kelok membuat perjalanan semakin asik.
Terletak tidak jauh dari pinggir jalan, menjadikan air terjun Betala tempat favorit untuk di kunjungi saat liburan tiba. Air terjun Betala juga sering di sebut air terjun Indah oleh warga maupun pengunjung, namun nama Betala lebih familiar di telinga para wisatawan.
Hari itu Selasa dibulan Mei 2018 saya bersama teman-teman berencana untuk pergi ke pemandian alam Sibiru-biru. Namun sesampainya disana, air sungai terlihat tidak jernih seperti biasanya, dan sedikit keruh, hal ini dikarenakan terjadi hujan gunung dihulu sungai sebagaimana yang diberitahukan oleh warga ketika kami bertanya mengenai kondisi air sungai. Dan akhirnya kamipun mengurungkan niat untuk turun ke sungai, selain airnya keruh, juga ada kekhawatiran jika terjadi banjir bandang.
Sudah menjadi kebiasaan saya untuk memiliki banyak cadangan destinasi jika hendak pergi jalan-jalan. Hal ini saya maksudkan sebagai persiapan saja jika sewaktu-waktu terjadi perubahan rencana. Dan sebagai optional kami pun memilih Air Terjun Betala sebagai destinasi kedua, mengingat lokasinya yang tidak jauh dari pemandian alam sibiru-biru.
Dari jembatan besi yang ada di atas sungai sibiru-biru, kami berbelok ke kanan mengikuti jalan beraspal mulus yang tidak terlalu lebar namun cukup untuk berselisihan antara dua mobil. Selama perjalanan saya sangat menikmati pemandangan di kanan kiri jalan, jalan yang terkadang berkelok-kelok membuat perjalanan semakin asik.
Jembatan Besi Sibiru-biru, lintasi jembatan ini, perhatikan jika ada mobil di seberang sana, maka gantianlah melintasinya , karena hanya muat untuk satu mobil. |
Berbeloklah ke kanan ( jalan yang di bawah ), sesuai petunjuk Boleh Wisata. |
Selang 10 menitan dengan kecepatan standard, kamipun sampai di lokasi air terjun Betala. Terpampang papan petunjuk di sebelah kiri jalan yang bertuliskan Selamat Datang di Air Terjun Betala dan ada tanda panah yang menunjukan kami harus berbelok kekanan dan masuk ke lokasi air terjun.
Jadikan Papan Petunjuk ini sebagai pedoman, ikuti arah panah ke kanan |
Sesampai di depan gerbang lebih tepatnya palang besi, seorang ibu-ibu memberhentikan kami untuk meminta retribusi uang masuk air terjun, seharusnya per orang dikenakan Rp.4000.- dan Rp. 5000.- untuk parkir mobil atau Rp. 2000 untuk sepeda motor, namun karena hari sudah mulai sore kami bernegosiasi untuk minta diskon harga, dan akhirnya kami dipersilahkan masuk hanya dengan membayar 15 ribu saja untuk 5 orang sekalian parkir mobil. Alhamdulillah.
Setelah memarkirkan mobil, kami turun dan berjalan menuju air terjun, terdapat pondok-pondok lesehan untuk para pengunjung di kanan kiri jalan, sempat juga saya perhatikan semua pondok-pondok ini terlihat cukup rapi dan bersih. Ada beberapa kamar mandi dan kamar ganti, saya berfikir sepertinya air terjun ini cukup terkelola dengan baik.
Setelah memarkirkan mobil, kami turun dan berjalan menuju air terjun, terdapat pondok-pondok lesehan untuk para pengunjung di kanan kiri jalan, sempat juga saya perhatikan semua pondok-pondok ini terlihat cukup rapi dan bersih. Ada beberapa kamar mandi dan kamar ganti, saya berfikir sepertinya air terjun ini cukup terkelola dengan baik.
Pondok Lesehan yang cukup bersih |
Sesampai di ujung pondok-pondok, kami melangkah turun kebawah sekitar satu meteran dan sampailah kami di depan air terjun.
Saya perhatikan air terjunya lumayan bagus, dengan curah air cukup banyak, ada 3 tingkatan air terjun dengan ketinggian sekitar 25 meter dari bawah. Tebing cadas di kanan kiri air terjun juga sangat menarik, terlihat eksotis jika terkena pantulan cahaya matahari. Sekeliling kuperhatikan bersih tidak ada sampah plastik maupun sampah yang lain kecuali sampah dedaunan dan ranting-ranting kecil yang terbawa oleh arus air dari atas.
Setelah puas memandang ke sekeliling air terjun, saya pun tidak sabar untuk segera mencemplungkan kaki ke air yang cukup dingin ini. Saya berjalan ketengah kebawah guyuran air, terasa sangat dingin tapi juga segar.
Saya perhatikan air terjunya lumayan bagus, dengan curah air cukup banyak, ada 3 tingkatan air terjun dengan ketinggian sekitar 25 meter dari bawah. Tebing cadas di kanan kiri air terjun juga sangat menarik, terlihat eksotis jika terkena pantulan cahaya matahari. Sekeliling kuperhatikan bersih tidak ada sampah plastik maupun sampah yang lain kecuali sampah dedaunan dan ranting-ranting kecil yang terbawa oleh arus air dari atas.
Setelah puas memandang ke sekeliling air terjun, saya pun tidak sabar untuk segera mencemplungkan kaki ke air yang cukup dingin ini. Saya berjalan ketengah kebawah guyuran air, terasa sangat dingin tapi juga segar.
Berdiri di bawa air terjun terasa lebih asik, tapi berhati-hatilah bisa saja ada ranting yang terbawa air dari atas. |
Air yang mengguyur terasa seperti memijat di punggung saya, lumayan pijatan gratis. Bersama teman-teman kami bermain-main air seperti layaknya anak kecil, siram-siraman, tarik-tarikan dan cebur-ceburan, pokoknya seru-seruanlah. Cukup lama kami bermain air disana hingga terasa puas.
Hari sudah menjelang malam, terdengar suara serangga hutan yang bersautan di dahan-dahan pohon menandakan kami harus segera keluara dari air dan berbilas diri.
Kami pun beranjak ke kamar mandi untuk berbilas, airnya cukup dingin dan bersih. Setelah berganti pakaian kamipun segera menuju ke mobil dan meninggalkan lokasi air terjun Betala.
Gaes, itulah ceritakau ketika mengunjungi air terjun Betala, semoga bisa menjadi referensi jalan-jalanmu, ketika bingung menentukan destinasi kemana kamu harus liburan.
Bagi kamu yang ingin ke air terjun Betala, baca dan ikutilah panduan berikut ini.
Lokasi Air Terjun Betala :
Air terjun Betala, berada di Desa Sarilaba Jahe Penen, Sibiru-biru, Deliserdang, Sumatera Utara.
Jaraknya hanya sekitar 3 km dari sungai / pemandian alam sibiru-biru.
Cara Menuju Lokasi Air Terjun Betala :
Tips mengunjungi air terjun Betala :
Hari sudah menjelang malam, terdengar suara serangga hutan yang bersautan di dahan-dahan pohon menandakan kami harus segera keluara dari air dan berbilas diri.
Kami pun beranjak ke kamar mandi untuk berbilas, airnya cukup dingin dan bersih. Setelah berganti pakaian kamipun segera menuju ke mobil dan meninggalkan lokasi air terjun Betala.
Gaes, itulah ceritakau ketika mengunjungi air terjun Betala, semoga bisa menjadi referensi jalan-jalanmu, ketika bingung menentukan destinasi kemana kamu harus liburan.
Bagi kamu yang ingin ke air terjun Betala, baca dan ikutilah panduan berikut ini.
Lokasi Air Terjun Betala :
Air terjun Betala, berada di Desa Sarilaba Jahe Penen, Sibiru-biru, Deliserdang, Sumatera Utara.
Jaraknya hanya sekitar 3 km dari sungai / pemandian alam sibiru-biru.
Cara Menuju Lokasi Air Terjun Betala :
- Jika kamu dari Medan; pergilah kearah Deli tua, dan ikutilah terus Jalan besar Delitua - Sibiru-biru.
- Tidak jauh dari kota Deli tua kamu akan ketemu SPBU Pertamina di sebelah kiri jalan, sebaiknya isi BBM dulu untuk keamanan bahan-bakar, karena setelah itu tidak ada lagi SPBU.
- Dari SPBU terus saja ikuti jalan besar, sampai kamu ketemu simpang tiga Patumbak, nah disimpang itu, jika ke kiri itu Jalan menuju Patumbak dan yang lurus itu masih jalan Delitua - Sibiru-biru, ikuti jalan yang ini, jika ragu, lihat papan petunjuk jalan di simpang itu.
- Dari simpang tiga tadi terus saja, ikuti jalan besar ini, hingga sampai ketemu jembatan besi panjang yang artinya kamu sudah sampai di Pemandian Alam Sibiru-biru.
- Nah lintasi jembatan itu, terus berbeloklah ke kanan, dan ikuti terus jalan beraspal mulus itu, kamu akan melewati danau kecil /telaga disebelah kanan jalan, terus saja hingga kamu sampai ke lokasi air terjun Betala.
- Sebagai pedoman, nanti akan ada Papan petunjuk di sisi kiri jalan bertuliskan " Selamat Datang di Air Terjun Betala ". atau sebagai pedoman akhir adalah Jembatan diatas sungai yang merupakan aliran air terjun.
Tips mengunjungi air terjun Betala :
- Bersama teman-teman akan lebih seru
- Bawalah makanan dari rumah, atau beli nasi bungkus dijalan terus makan rame-rame disana juga asik.
- Jika kamu hanya ingin mengabadikan foto untuk update Instagram, datanglah di hari biasa selain hari libur. karena pengunjung tidak seramai hari minggu atau hari libur.
- Jika kamu merasa belum puas bermain air di air terjun, kamu boleh mampir ke pemandian alam sibiru-biru ketika kamu akan kembali pulang, kamu bisa berenang-renang sambil tubing kecil-kecilan disana.
Panduan Lokasi via Google Maps :
Selamat jalan-jalan.
Artikel di tulis oleh : Vean tristan - Instagram : @veantristan
Baca juga artikel berikut :
- Menjelajah " EKOWISATA TANGKAHAN " Surga yang tersembunyi di Langkat Sumatera Utara
- SAPO JUMA TONGGING - Taman Bunga Kekinian, Spot Paling di Buru Para Selebgram
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca artikel ini, silahkan tulis komentar kamu dengan bahasa yang baik dan sopan.